Kominfo ungkap 3 zona pemulihan pdns 2 usai terkena ransomware

CHUTOGEL PROMOSI – Kominfo Ungkap 3 Zona Pemulihan PDNS 2 Usai Terkena Ransomware

CHUTOGEL PROMOSI – Kominfo Ungkap 3 Zona Pemulihan PDNS 2 Usai Terkena Ransomware : Serangan ransomware yang baru-baru ini melanda infrastruktur digital Indonesia, khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menjadi bukti nyata ancaman siber yang semakin canggih dan kompleks. Dampaknya terasa signifikan, mengganggu layanan publik dan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Dalam menghadapi situasi ini, Kominfo dengan sigap mengumumkan strategi pemulihan yang terbagi dalam tiga zona, guna mengembalikan operasional PDNS 2 dan meminimalisir dampak negatif dari serangan ransomware.

Tiga zona pemulihan tersebut dirancang untuk menargetkan berbagai aspek yang terdampak, mulai dari pemulihan data dan sistem, hingga pencegahan serangan serupa di masa depan. Strategi ini melibatkan langkah-langkah teknis, operasional, dan edukasi, dengan tujuan untuk memastikan keamanan siber yang lebih kuat dan ketahanan infrastruktur digital nasional.

Dampak Serangan Ransomware

Serangan ransomware merupakan ancaman serius bagi infrastruktur digital dan layanan publik, yang dapat menyebabkan gangguan operasional, kerugian finansial, dan kerusakan reputasi. Serangan ini memanfaatkan perangkat lunak berbahaya untuk mengunci akses data atau sistem komputer, dan menuntut pembayaran tebusan untuk mengembalikan akses.

Kabar baik datang dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait pemulihan sistem PDNS 2 setelah serangan ransomware. Kominfo telah mengumumkan tiga zona pemulihan yang tengah dikerjakan, menunjukkan upaya serius untuk mengembalikan layanan vital ini. Di tengah proses pemulihan, Anda mungkin ingin mencoba keberuntungan di CHUTOGEL PROMOSI , situs togel online terpercaya yang menawarkan berbagai promo menarik.

Semoga proses pemulihan PDNS 2 berjalan lancar dan layanannya segera kembali normal.

Dampak Serangan Ransomware terhadap Infrastruktur Digital dan Layanan Publik

Serangan ransomware dapat mengganggu operasional infrastruktur digital, termasuk jaringan komputer, server, dan perangkat penyimpanan data. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya akses data, gangguan layanan, dan penurunan produktivitas. Layanan publik seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan pemerintahan dapat terdampak signifikan akibat serangan ransomware, yang dapat mengakibatkan penundaan dalam penyediaan layanan, kerugian data penting, dan kesulitan dalam menjalankan fungsi operasional.

Kabar baik datang dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang telah berhasil memulihkan tiga zona DNS (Domain Name System) 2 setelah terkena serangan ransomware. Pemulihan ini tentu menjadi kabar gembira bagi pengguna internet di Indonesia, mengingat DNS 2 berperan penting dalam menghubungkan domain website dengan alamat IP server.

Sambil menunggu proses pemulihan sepenuhnya, Anda dapat mencoba keberuntungan dengan mengunjungi CHUTOGEL DAFTAR , situs togel online terpercaya. Semoga keberuntungan selalu menyertai Anda, dan semoga Kominfo dapat segera menyelesaikan proses pemulihan DNS 2 secara keseluruhan.

Kerugian yang Dialami Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Akibat Serangan Ransomware

Serangan ransomware yang dialami Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada tahun 2023 mengakibatkan kerugian finansial yang besar. Selain biaya tebusan, Kominfo juga harus menanggung biaya pemulihan data, perbaikan sistem, dan peningkatan keamanan siber. Kerugian ini juga mencakup dampak pada reputasi Kominfo, karena serangan tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan data dan sistem informasi di Indonesia.

Contoh Dampak Konkret dari Serangan Ransomware terhadap Pelayanan Publik di Indonesia

Salah satu contoh dampak konkret serangan ransomware terhadap pelayanan publik di Indonesia adalah kasus serangan ransomware yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kota X pada tahun 2022. Serangan ini menyebabkan gangguan pada sistem informasi rumah sakit, termasuk sistem rekam medis elektronik, yang mengakibatkan penundaan dalam pelayanan pasien dan kesulitan dalam mengakses data pasien.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengumumkan tiga zona pemulihan untuk jaringan Pusat Data Nasional (PDN) 2 yang terkena serangan ransomware. Langkah ini diambil untuk memastikan layanan publik tetap terjaga dan proses pemulihan berjalan dengan cepat. Sementara itu, bagi Anda yang ingin mengetahui informasi terkini tentang dunia togel, CHUTOGEL INFO TERBARU bisa menjadi sumber referensi yang tepat.

Dengan mengikuti perkembangan terbaru dari CHUTOGEL INFO TERBARU, Anda dapat memperoleh informasi dan strategi terkini untuk meraih keberuntungan dalam dunia togel. Kembali ke topik pemulihan PDN 2, Kominfo terus berupaya keras untuk memulihkan layanan dan memastikan keamanan data nasional.

Dampak Serangan Ransomware terhadap Berbagai Sektor di Indonesia

Sektor Dampak
Kesehatan Gangguan sistem rekam medis elektronik, penundaan pelayanan pasien, hilangnya data pasien
Pendidikan Gangguan sistem pembelajaran daring, hilangnya data akademis, penundaan ujian dan pengumuman hasil
Pemerintahan Gangguan layanan publik online, hilangnya data penting, penundaan pengambilan keputusan
Perbankan Gangguan layanan perbankan online, pencurian data nasabah, hilangnya dana nasabah
Energi Gangguan sistem kontrol jaringan listrik, gangguan pasokan energi, kerusakan infrastruktur

Strategi Pemulihan

Serangan ransomware yang terjadi pada beberapa instansi pemerintah beberapa waktu lalu menjadi momentum bagi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memperkuat sistem keamanan siber. Sebagai langkah antisipasi, Kominfo telah menyiapkan tiga zona pemulihan untuk meminimalisir dampak serangan ransomware di masa depan.

Zona pemulihan ini dirancang untuk memastikan kontinuitas layanan publik dan memulihkan data yang terdampak dengan cepat dan efisien.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengungkapkan tiga zona pemulihan untuk layanan Penyelenggara Domain Name Server (PDNS) 2 yang terkena ransomware. Upaya ini dilakukan untuk memulihkan layanan dan memastikan keamanan data yang tersimpan di dalam sistem. Bagi Anda yang mengalami masalah lupa password pada akun CHUTOGEL, Anda dapat mengunjungi CHUTOGEL LUPA PASSWORD untuk mendapatkan bantuan dan panduan yang diperlukan.

Kejadian ransomware pada PDNS 2 ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan sistem digital. Dengan menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat, diharapkan kejadian serupa dapat dihindari di masa depan.

Zona Pemulihan Utama

Zona pemulihan utama merupakan pusat data utama yang menjadi sumber data dan layanan utama. Zona ini dilengkapi dengan sistem keamanan yang canggih dan redundansi data yang tinggi. Kominfo telah menerapkan strategi pemulihan data yang terstruktur di zona utama, meliputi:

  • Backup Data Berkala:Kominfo melakukan backup data secara berkala ke media penyimpanan yang terpisah dan aman, sehingga data dapat dipulihkan dengan mudah jika terjadi serangan ransomware.
  • Sistem Redundansi:Kominfo menggunakan sistem redundansi untuk memastikan bahwa layanan tetap berjalan meskipun terjadi gangguan pada satu komponen sistem. Sistem redundansi ini melibatkan penggunaan server cadangan, jaringan cadangan, dan sumber daya lain yang dapat diaktifkan secara otomatis.
  • Kontrol Akses yang Ketat:Kominfo menerapkan kontrol akses yang ketat untuk mencegah akses yang tidak sah ke sistem dan data penting. Hal ini dilakukan dengan menggunakan otentikasi multi-faktor, kontrol akses berbasis peran, dan pemantauan aktivitas pengguna.

Zona Pemulihan Cadangan

Zona pemulihan cadangan merupakan pusat data sekunder yang berfungsi sebagai backup untuk zona utama. Zona ini dilengkapi dengan infrastruktur yang lebih sederhana, namun tetap mampu menjalankan layanan penting dan memulihkan data yang terdampak. Kominfo telah menerapkan strategi pemulihan data di zona cadangan, meliputi:

  • Backup Data Real-time:Kominfo melakukan backup data secara real-time ke zona cadangan, sehingga data selalu terupdate dan siap dipulihkan.
  • Penanganan Gangguan:Kominfo telah menyiapkan tim khusus untuk menangani gangguan pada zona cadangan. Tim ini akan melakukan tindakan yang diperlukan untuk memulihkan layanan dan data yang terdampak.
  • Skala Layanan Terbatas:Zona cadangan dirancang untuk menjalankan layanan penting dengan skala terbatas, sehingga dapat digunakan sebagai alternatif sementara saat zona utama mengalami gangguan.

Zona Pemulihan Darurat

Zona pemulihan darurat merupakan pusat data terpencil yang hanya digunakan dalam situasi darurat. Zona ini dilengkapi dengan infrastruktur yang minimal, namun tetap dapat digunakan untuk memulihkan layanan dan data penting. Kominfo telah menerapkan strategi pemulihan data di zona darurat, meliputi:

  • Backup Data Offline:Kominfo menyimpan backup data offline di zona darurat, sehingga data aman dari serangan ransomware yang terjadi secara online.
  • Skala Layanan Minimal:Zona darurat dirancang untuk menjalankan layanan penting dengan skala minimal, sehingga dapat digunakan sebagai solusi sementara saat zona utama dan cadangan mengalami gangguan.
  • Penanganan Darurat:Kominfo telah menyiapkan tim khusus untuk menangani situasi darurat di zona darurat. Tim ini akan melakukan tindakan yang diperlukan untuk memulihkan layanan dan data yang terdampak.

Langkah Pencegahan: Kominfo Ungkap 3 Zona Pemulihan Pdns 2 Usai Terkena Ransomware

Serangan ransomware merupakan ancaman serius yang dapat melumpuhkan sistem informasi dan menimbulkan kerugian finansial yang besar. Untuk mencegah serangan ransomware di masa depan, penting untuk menerapkan langkah-langkah keamanan yang komprehensif dan berkelanjutan. Langkah-langkah ini meliputi penguatan sistem informasi, edukasi pengguna, serta pemantauan dan respon terhadap ancaman.

Kabar baik datang dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang telah mengumumkan tiga zona pemulihan untuk mengatasi dampak ransomware pada sistem Pendataan Penduduk (PDNS) 2. Ini menunjukkan kesigapan dan dedikasi Kominfo dalam memulihkan layanan penting bagi masyarakat. Sambil menunggu proses pemulihan, mungkin Anda ingin mencoba peruntungan di CHUTOGEL SLOT , situs judi online yang terpercaya dan menawarkan beragam permainan menarik.

Namun, ingatlah untuk selalu bertanggung jawab dalam bermain judi dan jangan sampai mengabaikan kewajiban lain. Kembali ke topik utama, Kominfo terus bekerja keras untuk memulihkan PDNS 2 dan memastikan data penduduk tetap aman dan terjaga.

Penguatan Sistem Informasi

Penguatan sistem informasi merupakan langkah utama dalam mencegah serangan ransomware. Hal ini meliputi:

  • Pembaruan Perangkat Lunak:Selalu perbarui perangkat lunak sistem operasi, aplikasi, dan antivirus ke versi terbaru. Pembaruan ini biasanya berisi patch keamanan yang dapat menutup celah keamanan yang dapat dieksploitasi oleh ransomware.
  • Pengaturan Firewall:Konfigurasikan firewall untuk memblokir akses yang tidak sah ke jaringan dan sistem informasi. Firewall bertindak sebagai penghalang antara jaringan internal dan internet, memblokir koneksi yang mencurigakan.
  • Kontrol Akses:Implementasikan kontrol akses yang ketat untuk membatasi akses ke data dan sistem informasi. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan sistem otentikasi multi-faktor dan pengaturan izin akses yang spesifik untuk setiap pengguna.
  • Enkripsi Data:Enkripsi data yang sensitif untuk melindungi data dari akses yang tidak sah, bahkan jika sistem informasi diretas. Enkripsi data dapat dilakukan pada tingkat file, folder, atau seluruh sistem informasi.
  • Backup Data:Buat backup data secara berkala dan simpan di lokasi yang terpisah dari sistem utama. Backup data memungkinkan pemulihan data yang terenkripsi oleh ransomware tanpa harus membayar tebusan.

Edukasi Pengguna

Edukasi pengguna merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesadaran akan ancaman ransomware dan cara mencegahnya. Hal ini dapat dilakukan dengan:

  • Pelatihan Keamanan:Selenggarakan pelatihan keamanan secara berkala untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pengguna tentang ancaman ransomware, teknik serangan, dan langkah pencegahan yang dapat diambil.
  • Kampanye Kesadaran:Melakukan kampanye kesadaran melalui berbagai media, seperti email, poster, dan website, untuk menginformasikan pengguna tentang ancaman ransomware dan langkah-langkah pencegahan yang perlu dilakukan.
  • Kebijakan Penggunaan Teknologi:Tetapkan kebijakan penggunaan teknologi yang ketat, seperti larangan mengunduh file dari sumber yang tidak tepercaya, membuka email yang mencurigakan, atau mengakses situs web yang berbahaya.

Pemantauan dan Respon Ancaman

Pemantauan dan respon terhadap ancaman merupakan langkah penting untuk mendeteksi dan menanggulangi serangan ransomware secara cepat. Hal ini dapat dilakukan dengan:

  • Sistem Deteksi Intrusi (IDS):Implementasikan sistem deteksi intrusi (IDS) untuk memantau aktivitas jaringan dan mendeteksi serangan yang mencurigakan. IDS dapat mendeteksi serangan ransomware dan memberikan peringatan kepada administrator sistem.
  • Sistem Pencegahan Intrusi (IPS):Gunakan sistem pencegahan intrusi (IPS) untuk memblokir serangan yang terdeteksi oleh IDS. IPS dapat mencegah ransomware masuk ke jaringan dan menginfeksi sistem informasi.
  • Analisis Perilaku:Pantau perilaku pengguna dan sistem informasi untuk mendeteksi aktivitas yang tidak biasa, seperti akses yang tidak sah, download file yang mencurigakan, atau perubahan konfigurasi sistem yang tidak terduga.
  • Rencana Tanggap Insiden:Buat rencana tanggap insiden yang terstruktur dan komprehensif untuk merespons serangan ransomware secara efektif. Rencana ini harus mencakup langkah-langkah untuk mengisolasi sistem yang terinfeksi, memulihkan data, dan melaporkan insiden kepada pihak berwenang.

Rekomendasi Kebijakan Kominfo, Kominfo ungkap 3 zona pemulihan pdns 2 usai terkena ransomware

Kominfo dapat berperan aktif dalam meningkatkan keamanan siber di Indonesia dengan menerapkan kebijakan yang mendukung pencegahan serangan ransomware. Berikut adalah beberapa rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan:

  • Peningkatan Standar Keamanan:Menerbitkan standar keamanan siber yang ketat untuk semua lembaga pemerintah, sektor swasta, dan pengguna internet di Indonesia. Standar ini harus mencakup langkah-langkah penguatan sistem informasi, edukasi pengguna, dan pemantauan dan respon ancaman.
  • Pengembangan Pusat Keamanan Siber Nasional:Membangun pusat keamanan siber nasional yang terintegrasi untuk berbagi informasi, analisis ancaman, dan koordinasi respon terhadap serangan siber, termasuk serangan ransomware.
  • Program Edukasi dan Kesadaran:Meluncurkan program edukasi dan kesadaran publik tentang ancaman ransomware, teknik serangan, dan langkah pencegahan yang dapat diambil. Program ini dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti website, media sosial, dan acara publik.
  • Dukungan Riset dan Pengembangan:Memberikan dukungan untuk riset dan pengembangan teknologi keamanan siber yang inovatif, termasuk teknologi untuk mendeteksi dan menanggulangi serangan ransomware.
  • Kerjasama Internasional:Meningkatkan kerjasama dengan lembaga keamanan siber internasional untuk berbagi informasi dan best practice dalam mencegah dan menanggulangi serangan ransomware.

Contoh Alat dan Teknologi

Terdapat berbagai alat dan teknologi yang dapat digunakan untuk mencegah serangan ransomware. Berikut adalah contohnya:

Alat/Teknologi Fungsi
Antivirus Mendeteksi dan memblokir malware, termasuk ransomware, yang mencoba masuk ke sistem informasi.
Sistem Deteksi Intrusi (IDS) Mendeteksi aktivitas jaringan yang mencurigakan, termasuk serangan ransomware, dan memberikan peringatan kepada administrator sistem.
Sistem Pencegahan Intrusi (IPS) Memblokir serangan yang terdeteksi oleh IDS, termasuk serangan ransomware, sebelum mencapai sistem informasi.
Perangkat Lunak Enkripsi Data Mengenkripsi data yang sensitif untuk melindungi data dari akses yang tidak sah, bahkan jika sistem informasi diretas.
Sistem Backup Data Membuat backup data secara berkala dan menyimpannya di lokasi yang terpisah dari sistem utama, memungkinkan pemulihan data yang terenkripsi oleh ransomware.
Perangkat Lunak Manajemen Patch Membantu dalam mengelola pembaruan perangkat lunak, termasuk patch keamanan yang dapat menutup celah keamanan yang dapat dieksploitasi oleh ransomware.
Perangkat Lunak Manajemen Akses Membantu dalam mengelola akses ke sistem informasi, membatasi akses ke data dan sistem informasi yang sensitif.

Peran Penting Kesadaran Siber

Kominfo ungkap 3 zona pemulihan pdns 2 usai terkena ransomware

Serangan ransomware merupakan ancaman nyata yang dapat melumpuhkan infrastruktur digital dan merugikan berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, meningkatkan kesadaran siber menjadi kunci penting dalam menghadapi serangan ini. Kesadaran siber yang tinggi dapat membantu masyarakat dan organisasi untuk lebih waspada, memahami risiko, dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Pentingnya Kesadaran Siber dalam Menghadapi Serangan Ransomware

Kesadaran siber memainkan peran vital dalam menghadapi serangan ransomware. Peningkatan kesadaran siber dapat membantu masyarakat dan organisasi untuk:

  • Mengenali Tanda-tanda Serangan Ransomware:Kesadaran siber yang tinggi memungkinkan individu dan organisasi untuk mengenali tanda-tanda serangan ransomware seperti pesan mencurigakan, permintaan pembayaran, atau perubahan perilaku perangkat. Hal ini membantu mereka untuk mengambil tindakan pencegahan sebelum serangan terjadi.
  • Mencegah Serangan Ransomware:Kesadaran siber yang tinggi mendorong masyarakat dan organisasi untuk menerapkan praktik keamanan siber yang baik, seperti menggunakan kata sandi yang kuat, menginstal pembaruan keamanan, dan menghindari membuka lampiran email yang mencurigakan.
  • Meminimalkan Dampak Serangan Ransomware:Jika serangan ransomware terjadi, kesadaran siber yang tinggi membantu masyarakat dan organisasi untuk memahami langkah-langkah yang perlu diambil untuk meminimalkan dampak serangan, seperti membuat cadangan data secara berkala dan menghubungi otoritas terkait.

Langkah-Langkah Meningkatkan Kesadaran Siber

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran siber:

  • Memperoleh Informasi dan Edukasi:Masyarakat dapat meningkatkan kesadaran siber mereka dengan mengikuti pelatihan, membaca artikel, dan menonton video edukasi tentang keamanan siber.
  • Berpartisipasi dalam Kampanye Kesadaran Siber:Masyarakat dapat berpartisipasi dalam kampanye kesadaran siber yang diselenggarakan oleh pemerintah, organisasi, atau perusahaan teknologi.
  • Membagikan Informasi Kesadaran Siber:Masyarakat dapat berbagi informasi dan tips keamanan siber dengan keluarga, teman, dan rekan kerja.
  • Memanfaatkan Sumber Daya Online:Masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya online seperti situs web pemerintah, organisasi keamanan siber, dan forum diskusi untuk mendapatkan informasi tentang ancaman siber terbaru dan cara melindungi diri.

Contoh Kampanye Edukasi yang Efektif

Berikut adalah beberapa contoh kampanye edukasi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran siber di Indonesia:

  • Kampanye “Waspada Ransomware”:Kampanye ini dapat melibatkan penyebaran informasi tentang tanda-tanda serangan ransomware, cara mencegah serangan, dan langkah-langkah yang perlu diambil jika serangan terjadi. Kampanye ini dapat dilakukan melalui media sosial, website, dan acara-acara publik.
  • Lomba Kesadaran Siber:Lomba ini dapat mengajak masyarakat untuk membuat video, poster, atau karya tulis tentang keamanan siber. Lomba ini dapat membantu meningkatkan kesadaran siber dan mendorong kreativitas masyarakat dalam menyebarkan pesan keamanan siber.
  • Program Edukasi di Sekolah:Program edukasi di sekolah dapat membantu anak-anak dan remaja untuk belajar tentang keamanan siber sejak dini. Program ini dapat mencakup materi tentang penggunaan internet yang aman, mengenali ancaman siber, dan cara melindungi diri dari serangan siber.

Skema Pelatihan Meningkatkan Kemampuan Menghadapi Serangan Ransomware

Pelatihan yang komprehensif dapat membantu masyarakat dan organisasi untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi serangan ransomware. Skema pelatihan ini dapat meliputi:

  • Pengetahuan Dasar Keamanan Siber:Pelatihan ini membahas tentang konsep dasar keamanan siber, jenis-jenis ancaman siber, dan cara melindungi diri dari serangan siber.
  • Pencegahan Serangan Ransomware:Pelatihan ini membahas tentang cara mencegah serangan ransomware, seperti penggunaan kata sandi yang kuat, menginstal pembaruan keamanan, dan menghindari membuka lampiran email yang mencurigakan.
  • Penanganan Serangan Ransomware:Pelatihan ini membahas tentang langkah-langkah yang perlu diambil jika serangan ransomware terjadi, seperti membuat cadangan data, menghubungi otoritas terkait, dan memulihkan data yang terenkripsi.
  • Simulasi Serangan Ransomware:Pelatihan ini melibatkan simulasi serangan ransomware untuk membantu peserta memahami dampak serangan dan melatih kemampuan mereka dalam menanggapi serangan.

Penutupan

Serangan ransomware menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran siber dan memperkuat langkah-langkah pencegahan. Kominfo, dengan komitmennya untuk membangun infrastruktur digital yang aman dan tangguh, terus berupaya untuk melindungi data dan layanan publik dari ancaman siber. Melalui strategi pemulihan yang terstruktur dan kolaborasi dengan berbagai pihak, diharapkan Indonesia dapat meminimalisir dampak negatif serangan ransomware dan memperkuat sistem keamanan siber nasional.

Informasi Penting & FAQ

Apakah serangan ransomware ini hanya berdampak pada PDNS 2?

Serangan ransomware ini berdampak pada PDNS 2, namun kemungkinan besar juga berdampak pada sistem lain yang terhubung dengannya.

Apakah Kominfo telah mengidentifikasi pelaku serangan ransomware ini?

Kominfo belum secara resmi mengumumkan identitas pelaku serangan ransomware ini, namun sedang melakukan penyelidikan.

CHUTOGEL PROMOSI

CHUTOGEL PROMOSI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *